TangerangHitz – Manchester United berhasil mengamankan salah satu keputusan transfer penting mereka. Marcus Rashford akan bergabung dengan Barcelona sebagai pemain pinjaman.
Transfer ini mengejutkan banyak pihak karena Barcelona awalnya tak menunjukkan minat. Namun, dinamika bursa transfer musim panas membuat keputusan mereka berubah cepat.
Kehadiran Rashford menambah kedalaman skuad Barcelona, terutama di sektor penyerang. Sementara itu, MU terbebas dari beban gaji besar yang sebelumnya membebani neraca keuangan klub.
Langkah ini menguntungkan kedua belah pihak, setidaknya untuk jangka pendek. Namun, hanya waktu yang akan membuktikan apakah Rashford mampu bangkit dan bersinar di Camp Nou.
Peluang Baru di Catalunya
Barcelona sebenarnya tidak berminat merekrut Marcus Rashford pada awal tahun ini. Namun, kini mereka menerimanya justru saat sang pemain sedang mengalami penurunan performa.
Aston Villa bahkan sempat menolak membeli Rashford, meskipun ditawarkan dengan harga 40 juta poundsterling. Manchester United sendiri telah mencabut nomor punggung Rashford sebelum transfer ini terjadi.
Di Barcelona, Rashford akan menjadi pemain pelapis bagi trio Raphinha, Lamine Yamal, dan Robert Lewandowski. Meski demikian, pengalamannya di level internasional tetap mendapat apresiasi di Spanyol.
Rashford pernah mencetak 30 gol pada musim 2022/2023. Namun, di musim-musim lainnya, produktivitasnya cenderung jauh lebih rendah.
Baca Juga : Tragedi Meninggalnya Bintang Liverpool di Puncak Karier-nya
Hubungannya dengan Erik ten Hag memburuk akibat perbedaan pandangan terkait taktik dan posisi bermain. Hal ini turut memengaruhi performanya di atas lapangan.
Saat dipinjamkan ke Aston Villa, Rashford gagal menunjukkan konsistensi. Di Barcelona, ia memiliki peluang untuk menjadi pengganti Robert Lewandowski yang kontraknya akan habis tahun depan.
Momen terbaik Rashford di Camp Nou terjadi ketika Manchester United bermain imbang 2-2 melawan Barcelona di ajang Liga Europa. Setelah itu, grafik penampilannya menurun secara drastis.
