TanggerangHitz.com, Jakarta – Bug WinRAR Jadi Celah Serangan Siber, Pengguna Windows Diminta Segera Update
Peretas memanfaatkan celah keamanan di aplikasi WinRAR untuk menyusup ke sistem operasi Windows. Bug ini memungkinkan mereka menyisipkan malware ke dalam file arsip yang tampak normal di mata pengguna. Group-IB, perusahaan keamanan siber asal Singapura, mengungkapkan bahwa serangan tersebut sudah berlangsung sejak April 2023. Pelaku menargetkan komunitas kripto, terutama investor dan trader aset digital.
Mereka menyebarkan file berbahaya melalui forum daring dan mengemasnya seolah-olah sebagai dokumen penting. Saat pengguna membuka file tersebut dengan versi WinRAR lama, malware langsung aktif dan memberi akses sistem kepada peretas. Pelaku biasanya membangun komunikasi lebih dulu, lalu mengarahkan korban untuk mengunduh file jebakan. Proses ini terjadi tanpa menimbulkan kecurigaan karena file terlihat seperti dokumen biasa.
Tim WinRAR telah merespons laporan ini dengan merilis versi 6.23 yang menutup celah tersebut. Pengguna disarankan untuk segera melakukan pembaruan agar sistem tetap terlindungi. Kasus ini menunjukkan pentingnya menjaga perangkat lunak tetap up to date. Serangan siber dapat muncul dari celah kecil dan menyerang tanpa peringatan jika pengguna lengah.
